Muhammad Ridwan, S.Ei. lahir di Bukittinggi, pada Hari Kemerdekaan Indonesia ke 44, tepatnya 17 Agustus 1989. Anak bungsu dari 7 (tujuh) bersaudara ini merupakan anak pasangan Harun (alm) dan Hj. Syamsinar (alm). Merupakan penduduk Tiagan Nagari Sungai Tanang, Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam. Jenjang pendidikan formal Sekolah Dasar, SD 32 Sungai Tanang tamat 2002, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di SMPN 2 Bukittinggi, dan dilanjutkan ke SMA N 3 Kota Bukittinggi, tamat tahun 2008.
Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, Ridwan memilih kampus yang terdekat, yakni Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Bukittinggi. Memilih jurusan Ekonomi Islam karena di latar belakangi oleh kegiatan atau usaha keluarga besarnya sebagai pedagang. Tahun 2012 menyelesaikan Sarjananya dengan Indek Prestasi Komulatif (IPK) 3,76. Memperoleh penghargaan sebagai wisudawan terbaik. dengan predikat Cummlaude (dengan Pujian). Ridwan, menulis skripsi analisis dengan judul “Analisis Keuangan Pembiayaan iB K3A di Bank Syariah Bukopin Cabang Bukittinggi”.
Karena prestasinya itu satu minggu setelah wisuda di tahun 2012, langsung mendapat panggilan kerja di Bank tempat penelitian skripsinya yakni Bank Syariah Bukopin. Dari sinilah Ridwan memulai karir sebagai banker hingga sekarang. Di Bank Syariah Bukopin Ridwan menyandang jabatan sebagai Relathionship Officer yang menangani nasabah prioritas di Bank tersebut.
Dalam menjalani kehidupannya Ridwan mempunyai motto “Jangan pernah berputus asa menghadapi suatu kesulitan, karena setiap halangan atau rintangan selalu ada jalan keluarnya ketika kita mau berusaha”. Motto ini selalu mensupport Ridwan dalam menghadapi kondisi dan situasi sesulit apapun. Baginya, yang penting kita berusaha dulu, cepat atau lambat usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil.
Bagi Ridwan dalam menjalankan profesinya, walaupun tamatan perguruan tinggi lokal namun karena tekad dan semangat yang kuat di dalam diri, Ridwan mampu bersaing dengan tamatan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, dan mendapatkan posisi terbaik di Bank tersebut. Intinya jangan minder sama almamater atau dimanapun kita kuliah. Yang penting adalah tingkatkan kualitas diri dan persiapkan diri yang terampil untuk terjun ke dunia kerja.
Disaat kita memiliki knowledge dan keterampilan yang bagus bukan hanya kita yang berharap segera mendapatkan pekerjaan, akan tetapi perusahaan-perusahaan atau institusi-instusi pengguna lulusan akan melirik kita. Prinsip ini selalu disampikan Ridwan kepada mahasiswa yang magang di Bank Syariah Bukopin cabang Bukittinggi. Sebab Ridwan selalu ditunjuk oleh Pimpinnnya untuk menjadi Praktisi Pembimbing mahasiswa magang dari almamaternya. Agar para yuniornya lebih giat belajar dan mempersiapkan diri secara maksimal agar sukses dalam memasuki dunia kerja. (gb)