“Peluang Belajar Bisnis Ekonomi Kreatif”, Tema Seminar Kewiraausahaan HMPS Akutansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) - “Peluang Belajar Bisnis Ekonomi Kreatif”, Tema Seminar Kewiraausahaan HMPS Akutansi Syariah

          Seminar merupakan bentuk pengajaran akademis yang sering dilaksanakan di lingkungan perkuliahan maupun organisasi dengan tema tertentu. Biasanya seminar fokus pada satu topik khusus dimana nantinya peserta akan melakukan dialog diskusi bersama pemateri, merupakan seseorang yang profesional di bidangnya.
         Namun karena wabah Covid 19 yang melanda semua penjuru dunia juga berdampak di lingkungan IAIN Bukittinggi. Seminar yang biasanya diadakan secara tatap muka secara langsung, kini diadakan secara online. Kali ini seminar online yang diadakan oleh HMPS Akuntansi Syariah FEBI IAIN Bukittinggi diadakan melalui media Zoom yang mengangkat tema kewirausahaan mengenai “Peluang Belajar Bisnis Ekonomi Kreatif”. Seminar online ini diadakan pada hari Kamis, 22 Oktober 2020 pukul 14.00 ungkap Agus Wiranata dalam laporannya.
          Seminar yang diadakan, ini mengundang narasumber yang sudah benar-benar berpengalaman untuk menyampaikan materi yang sesuai dengan tema yang diadakan. Menurut Rini Novianti selaku Kabid Litbang HMPS Akuntansi Syariah acara yang diadakan ini bertujuan untuk membuka mindset wirausaha dalam diri anak-anak muda zaman sekarang sehingga dengan adanya acara ini diharapkan mahasiwa dapat membuka sebuah usaha yang dapat merubah aspek kehidupan. Narasumber Dr. Heliyani, SE, MM yang juga merupakan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bukittinggi yang memang memiliki penguasaan baik secara teoritis maupun praktis bidang yang jadi pembahasan seminar ini.

          Acara dipandu moderator Badila ini berisi pembahasan mengenai ekonomi kreatif, dimana ada 16 sub sektor ekonomi kreatif diantaranya yaitu kuliner, kriya dan fashion, dll. Selain itu pemateri juga menyampaikan langkah-langkah dalam membangun sebuah bisnis dan bagaimana merubah mindset kita mengenai kewirausahaan itu.
          Karena fokusnya bersifat kekinian menyebabkan acara ini banyak partisipan, yang berasal dari mahasiswa seluruh nusantara. Dialog hangat karena daya Tarik materi dan bahasa tubuh yang di sampaikan oleh narasumber, hanya waktu yang membatasi, sehingga acara ditutup dengan saling memberi kepuasan bagi segala pihak, ungkap Tartila Devi SE. M.Akt, selaku Ka Prodi Akutansi Syariah, ketika menutup kegiatan ini secara resmi.(gb)

Leave a Reply