INTERNATIONAL WEBINAR SESSION 1 HMPS PERBANKAN SYARIAH

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) - INTERNATIONAL WEBINAR SESSION 1 HMPS PERBANKAN SYARIAH

          Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah menggelar acara INTERNATIONAL WEBINAR SESSION 1 mengusung temaTrik Jitu Tembus Beasiswa di Negara Maju serta Mengupas Pendidikan dan Perekonomian di Negara Maju ”, diselenggarakan secara online melalui aplikasi zoom meeting pada hari Minggu, 20 September 2020. Narasumber; Triska Rahmatul Aini, mahasiswi Erciyes University, Turki. Arman Tanjung, mahasiswa Kanto Gakuen University, Jepang.

          Dalam sambutannya, Rais Malik, selaku Ketua Umum HMPS mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada kepada peserta webinar, dan kepada pemateri. Dengan harapan acara mencapai tujuannya yakni terbukanya wawasan dan pengetahuan peserta tentang trik memperoleh beasiswa luar negeri dan mendapatkan perbandingan pendidikan serta perekonomian di negara yang sudah maju.

          Latar belakang kegiatan ini menurut Sry Wulan Yumiati Simamora, selaku Ketua Panitia Pelaksana melihat bahwa “banyak peluang bagi kawan-kawan yang ingin melanjutkan pendidikan ke strata selanjutnya dengan beasiswa ke luar negeri, untuk mengapai beasiswa itu haruslah mempunyai strategi dan taktik tertentu. Narasumber kita memang orang yang sangat tepat untuk berbagi pengalaman karena mantan pejuang-pejuang beasiswa ke luar negeri.

          Lebih lanjut lagi, dalam kata sambutannya, Sandra Dewi, S.E., MM, selaku Ketua Prodi mengapresiasi narasumber yang sudah mau berbagi pengalaman, dengan harapan pengalaman narasumber itu  mampu memotivasi peserta untuk mengejar beasiswa kuliah di luar negeri, serta  berhasil juga seperti kesuksesan yang diperoleh oleh narasumber ini.

          Di kesempatan yang sama, Dr. Iiz Izmuddin, MA, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam menuturkan bahwa dengan diadakannya webinar kali ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk seluruh peserta dalam mengejar mimpinya agar dapat terus melanjutkan pendidikan tingginya, tidak saja di dalam negeri tetapi juga ke Jepang, Turki, atau negera-negara lainnya.

          Triska Rahmatul Aini, pernah tercatat sebagai mahasiswa di beberapa universitas luar negeri seperti Shozua Shanghai University China, UIIM Malaysia, Moscow State University Russia, Qatar, Erciyes University Turki serta Universitas Gajah Mada, UIN Malang Indonesia. Disamping sebagai mahasiswa Trika juga Direktur Pejuang Halo Beasiswa, Direktur Travel Tv Dunia, CEO IDE Dunia East Europe, dan Penyiar di Radio PPI Turki

          Dalam pembahasan mengenai beasiswa, Triska Rahmatul Aini memaparkan bahwa kunci atau tips dan trick jitu lulus kuliah dengan beasiswa di berbagai dunia itu diantaranya:

  1. Jujur
  2. Niat dan tekad
  3. Ridho orang tua
  4. Planning/ motivation
  5. Adab
  6. Usaha dan doa
  7. Tawakal

          Triska Rahmatul Aini juga menjelaskan prosedur untuk memperoleh beasiswa luar negeri serta tahap-tahapan tes agar bisa tembus kuliah di luar negeri seperti tes berkas, dan tes wawancara.

          Arman Tanjung, Dalam acara ini banyak membahas mengenai informasi-informasi penting dan terkini terkait beasiswa ke luar negeri, kehidupan mahasiswa disana, dan sharing pengalaman-pengalaman uniknya, yang berkesan serta mengharukan. Arman menambahkan bahwa trick jitu agar tembus beasiswa kuliah ke luar negeri itu kuncinya hanya satu “urang bisa, kok awak indak bisa” inilah yang diungkapkan beliau ketika ditanyai perihal kiat sukses tembus kuliah di luar negeri. Maksud pernyataan tersebut adalah “orang lain bisa, kenapa kita tidak bisa”, dari sini kita dapat menangkap bahwa untuk bercita-cita atau berkeinginan itu harus diawali dengan niat dan tekad yang kuat, kita ini bisa seperti orang-orang tersebut. Harus ada planning serta motivation yang tertanam dalam diri kita sendiri agar setiap usaha yang kita lakukan dapat terarah kemana tujuannya. Hal inilah yang dapat memacu pola pikir kita agar terpacu melihat keberhasilan orang lain, sehingga kita juga merasa ‘ingin’ seperti orang tersebut.

          Acara yang dipandu oleh Annisa Rahman hadiri oleh 144 partisipan, Peserta turut aktif berkontribusi dalam acara dengan memberikan tanggapan dan pertanyaan baik di kolom live chat maupun secara langsung,di akhir acara. Panitia memberikan doorprize kepada 3 peserta yang dapat menjawab pertanyaan dari kedua narasumber, sertasertifikat penghargaan kepada narasumber yang telah bersedia meluangkan waktunya juga sertifikat untuk setiap peserta.(gb)

Leave a Reply