Sasmi Sri Mulyati, SE., Lahir di Lasi Kecamatan Canduang Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 16 Juni 1995, merupakan anak ke -7 dari 12 bersaudara, anak pasangan dari Darnis dan Jarliati. Menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN 06 Lasi Mudo (2002-2008). Setelah tamat sekolah dasar, Sasmi melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Pasir (PONPES MTI Pasir) selama tujuh tahun (2008-2015) yaitu Pra Tsanawiyah 1 tahun yang difokuskan untuk pelajaran Pondok serta Tsanawiyah dan Aliyah masing-masing selama 3 tahun. Perguruan tinggi dilanjutkan ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, mengambil Program Studi (Prodi) Ekonomi Islam. Alasan Sasmi, mengambil Prodi ini karna prospek untuk kedepannya sangat menjanjikan dan mampu untuk membuka lapangan pekerjaan nantinya, serta sesuai dengan wawasan pendidikan yang ditempuhnya di Pondok Pesantren.
Orang tua Sasmi, petani yang hanya tamatan Sekolah Dasar selalu berpesan agar “bersungguh- sungguhlah menuntut Ilmu karna pada akhirnya kamulah yang akan menikmati kesuksesanmu nantinya”, dengan bekal pesan tersebut Sasmi tidak hanya bersungguh- sungguh belajar tetapi juga berusaha untuk berbagi ilmu yang di dapat, terbukti Sasmi pernah menjadi Mentor mahasiswa baru selama 2 semester (2017/2018), kegiatan mentoring merupakan kegiatan yang diadakan oleh Fakultas FEBI. Yang bertujuan menanamkan nilai-nilai islami kepada mahasiswa baru FEBI, karena pada umumnya mahasiswa FEBI berasal dari pendidikan umum seperti SMA dan SMK. Sasmi dapat berperan banyak dengan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman selama mondok di MTI Pasir. Disamping itu Sasmi juga aktif menjadi tenaga pengajar di MDTA Nurul Ikhlas Lasi.
Kuliah di IAIN Bukittinggi memberikan pengalam baru baginya, karena selain dapat memperdalam wawasan tentang agama kita juga dituntut agar kita tidak hanya menjadi seorang pencari kerja (job seekers) tapi kita diharapkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan (job creator/ entrepreneur creator). Untuk menamatkan pendidikan di Institut Agama Islam Negri (IAIN) Bukittinggi ini, ia menghasilkan sebuah karya ilmiyah yang tertuang dalam bentuk skripsi dengan judul “Identifikasi Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Produsen Muslim (Studi Petani di Nagali Lasi Kecamatan Canduang Kabupaten Agam)”. Bagi Sasmi sebelum menulis dan melakukan penelitian pahami dahulu teori-teori tentang penulisan dan metodologi penelitian, sebab ketika kita sudah memahami mempraktekkan akan sangat gampang dan menimbulkan keasyikan. Ketika di arahkan oleh dosen pembimbing kita mudah mengerti dan cepat melakukan perbaikan sesuai dengan saran-saran pembimbing. Kalau ada benturan atau ada yang tidak dipahami jangan bosan berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan dituntut untuk banyak sabar, apalgi Sasmi di bimbing oleh Dr. Iiz Izmuddin MA, yang menjabat sebagai Dekan FEBI dan Rini Elvira, SE.,M,Si, sebagai Ketua Prodi Ekonomi Islam, sekaligus mahasiswa Progrom Doktor Universitas Andalas Padang. Dalam mempertahankan skripsi dihadapan pengujinya Sasmi terbilang sukses terbukti mendapatkan nilai 90 dan menjadi skripsi terbaik dengan IPK 3,46.
Akhirnya Sasmi berpesan untuk juniornya “jangan pernah menyerah, jangan pernah berputus asa karena setiap kesulitan yang kita hadapi akan berbuah manis pada akhirnya sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Insyarah ayat 5- 6“ bahwasanya setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Dan selanjutnya terimakasih kepada seluruh sivitas akademika yang telah membantu sampai saat ini, mohon ma’af atas segala kesalahan selama proses perkuliahan, ungkapnya mengakhiri perjumpaan ini.(gb)