Yolla Putri Pratiwi,SE., Lahir di Bukittinggi, 12 Maret 1997, sulung dari tiga bersaudara ini anak dari pasangan suami istri Edi Hartono dan Rahmiati. Menamatkan pendidikan formal dimuai dari TK Islam Al-Islah Bukittinggi (2003), SDN 25 Gadut (2003-2009), SMPN 3 Tilatang Kamang (2009-2012), SMA 1 Tilatang Kamang (2012-2015) dan selanjutnya melanjutkan kuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, mengambil Program Studi (Prodi) Ekonomi Islam pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Menurut Yolla Prodi ini sangat menjanjikan lapangan pekerjaan nantinya, maupun jadi Pegawai Negeri Sipil, Swasta maupun buka usaha secara mandiri/wirausahawan. Di samping dorongan dari ibunya sendiri, yang memiliki latar belakang pendidikannya di jurusan Keuangan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), tempo dulu.
Anak dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) Rumah Sakit Strok Nasional (RSSN) Bukittinggi, selalu mengingat pesan kedua orang tuanya ,” Berbaktilah kepada orang tua, jangan sombong, berusahalah lebih baik dari kami dan jangan lupakan agamamu”. Ini merupakan pesan yang selalu menjadi pedoman baginya dalam menapaki hidup dari hari ke hari. Yolla mengaplikasikan pesan itu, dengan belajar serius. Bagi Yolla tidak ada waktu tanpa belajar. Apalagi di perguruan tinggi, lebih banyak usaha secara mandiri, untuk memiliki kesempurnaan ilmu pengetahun, sebab mengandalkan keterangan dosen saja, belum memadai karena keterbatasan waktu yang tersedia. Perpustakaan merupakan sarana yang memadai untuk hal itu, di samping tehnologi informasi dengan berbagai aplikasi yang dapat mengakses ilmu pengetahuan.
Kuliah di IAIN Bukitinggi memberikan pengalaman baru serta keuntungan yang besar baginya, karena selain mendapatkan ilmu umum juga mendapatkan ilmu agama, sesuai dengan motto IAIN Bukittinggi “Religius, Berbudaya dan Propesional” . Untuk menamatkan pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukitinggi ini, ia mengahasilkan sebuah karya ilmiah yang tertuang dalam bentuk skripsi yang dengan judul “Sistem Pengupahan Tehadap Anjali pada Bordiran Mukenah Nisa Sawah Dangka Tilatang Kamang Kabupaten Agam dilihat dari Perspekti Ekonomi Islam”, yang dibimbing oleh H. Harfandi, SE.,M.Si dan Yenty Astarie Dewi, SE.,MM, dengan memperoleh IPK 3,46 dan dinyatakan terbaik pada prodi Ekonomi Islam pada wisuda angkatan ke-XII.
Dalam kesempatan ini Yolla titip pesan buat adik-adiknya di IAIN Bukittinggi, yaitu “jangan biarkan kemalasan menyelimuti saudara, karena yang akan merubah diri hanya kita sendiri, jangan takut untuk berbuat, semakin banyak kita bertindak semakin banyak kita memiliki pengalaman, karena hidup itu pada dasarnya adalah perubahan dan proses untuk berubah”.
Terimakasih kepada seluruh Civitas Akademika yang telah membantu sampai saat ini, mohon maaf jika ada kesalahan selama perkuliahan, ungkapnya, mengakhiri perjumpaan ini. (gb)