ANTISIPASI PENYEBARAN COVID-19, FEBI IAIN BUKITTINGGI MELAKSANAKAN SEMINAR PROPOSAL ONLINE

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) - ANTISIPASI PENYEBARAN COVID-19, FEBI IAIN BUKITTINGGI MELAKSANAKAN SEMINAR PROPOSAL ONLINE

     Seiring dengan adanya surat edaran Dirjen Pendis Nomor 657/03/2020 tanggal 26 maret 2020 tentang upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan perguruan tinggi, Surat edaran Direktorat Jenderal PTKAIN No 701/03.2020 tentang pelaksanaan pembelajaran pada PTKIN dalam masa tanggap darurat Covid-19 dan Surat Edaran Rektor IAIN Bukittinggi No B.639/In.26/OT.01/03/2020 pada tanggal 27 Maret 2020 tentang proses Belajar Mengajar dan Seminar Proposal serta Munaqasah di Lingkungan IAIN Bukittinggi sebagai kewaspadaan dan antisipasi penyebaran virus Corona, maka berdasarkan hasil rapat pimpinan fakultas dengan pimpinan institut FEBI IAIN Bukittinggi memutuskan untuk melaksanakan seminar proposal online bagi mahasiswa yang sudah memenuhi syarat dan sudah mendaftar per 24 Maret 2020.

     Kebijakan ini diambil mengingat dan menimbang situasi yang tidak kondusif serta beban psikis mahasiswa jika seminar dilaksanakan dengan teknis terbuka seperti biasa. Seminar proposal online ini dilaksanakan untuk 3 program studi yaitu S1 Perbankan Syariah sebanyak 57 orang, S1 Ekonomi Islam sebanyak  11 orang dan S1 Akuntansi Syariah sebanyak 37 orang. Seminar proposal online ini dilaksanakan pada tanggal 13 hingga 17 April 2020 dan seminar ini dilakukan dengan menggunakan media Whatsapp Group dan live streaming dengan video call. Meskipun pelaksanaan seminar online dilakukan tanpa tatap muka, namun pelaksanaan nya tetap memenuhi kaidah akademis yang berlaku. Seminar dilaksanakan dalam grup WA yang di hadiri oleh mahasiswa, pembimbing dan  2 orang penguji serta kaprodi dan staf prodi. Ketua bertugas sebagai admin WAG yang juga bertanggungjawab terhadap pelaksanaan seminar dari awal sampai akhir, sedangkan notulasi seminar dilaksanakan oleh staf prodi . Mahasiswa diarahkan untuk dapat melaksanakan penelitian dengan memenuhi kaidah ilmiah tanpa mengabaikan social distancing. Penelitian mahasiswa diarahkan dengan kepada riset kepustakaan atau field research dengan physical distancing seperti penggunaan skype untuk wawancara atau penggunaan Google form untuk pengumpulan data. Bimbingan skripsi pun diarahkan dengan cara online melalui email, whatsapp, atau media conference lainnya.

Leave a Reply