Tiga Orang Mahasiswa Mohon Doa Restu Dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) - Tiga Orang Mahasiswa Mohon Doa Restu Dekan

Pekan Ilmiah Olah Raga Seni dan Riset (PIONIR) IX,  akan berlangsung di UIN Maulana Malik Ibrahim  Malang tanggal 14 s/d 21 Juli 2019 dengan mempertandingkan 38 cabang lomba di dalam tiga kategori yakni; ilmiah dan riset, olahraga dan seni, diikuti oleh 58 kontingen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. Dengan tema  “ mewujudkan generasi bangsa yang berkarakter dan berprestasi“.

IAIN Bukittinggi pada PIONIR tahun 2019 ini mengikuti 16 cabang yang didukung oleh 22 Orang mahasiswanya, termasuk utusan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) dan Senat Mahasiswa (SEMA). Mahasiswa yang diutus merupakan hasil seleksi yang sudah teruji, baik melalui Pekan Kreatifitas Mahaiswa (PKM) di tingkat Fakultas maupun Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tingkat institut maupun kejuaraan-kejuaraan diluar kampus, baik lokal, regional maupun nasional. Mudah-mudahan dengan seleksi seperti ini mampu mencapai hasil yang terbaik dan membawa harumnya nama IAIN Bukittinggi , ungkap Rektor IAIN Bukittinggi, Dr. Ridha Ahida, M.Hum.,  pada saat pertemuan peserta Pionir 2019.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) pada kesempatan ini mengutus tiga mahasiswanya untuk tiga cabang lomba:

  1. Vewi Julita Prodi Ekonomi Islam, cabang kaligrafi dekorasi
  2. Meri Zilvita Prodi Ekonomi Islam, cabang kaligrafi naskah
  3. Ali Hazmi Dalimunte Prodi Perbankan Syariah, cabang Pop Solo Islami

Dekan  FEBI, Dr. Iiz Izmudin MA yang di damping oleh Wakil Dekan III nya Gusril Basir, SH, M.Hum pada acara pamitan mahasiswa yang bersangkutan di ruang kerjanya berpesan diantaranya, Jangan lupa meminta doa restu kedua orang tua, jaga diri, makan, istirahat, berdoa dan berserah diri serta jadikan ini sebagai ibadah.

Mahasiswa  di hajatan Kementerian Agama tingkat Nasional ini juga di damping oleh para official yang merupakan wakil Rektor III dan  wakil Dekan III bidang kemahasiswaa kerjasama dan alumni, sehingga acara ini juga jadi dasar pengembangan mahasiswa nantinya di masing-masing PTKIN di Indonesia. (Gusril Basir)

Leave a Reply