Dekan FEBI Mengikuti RAKORNAS AFEBIS Tahun 2019

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) - Dekan FEBI Mengikuti RAKORNAS AFEBIS Tahun 2019

Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam atau disingkat (AFEBIS) adalah salah wadah para dekan dan dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di lingkungan PTKIN terdiri dari UIN, IAIN dan STAIN yang bertujuan untuk mengembangkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai ikon fakultas di lingkungan diktis dalam upaya akreditasi unggul.  Pada tanggal 28-30 Juni 2019 AFEBIS  telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) dan International Conference on Islamic Economics and Business  Inovation (ICIEBI)  di Madani Hotel Medan  yang dikoordinir oleh Fakultas Eknomi dan Bisnis Islam UIN Sumutarea Utara dengan tema “Mainstreaming Real Sector Islamic Economic and Finance In Facing Indistial Revolution 4.0”.  Acara ini dihadiri oleh para dekan dan dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam PTKIN seluruh Indonesia termasuk dekan FEBI IAIN Bukittinggi (Dr. Iiz Izmuddin, MA). Dalam rakornas dan Konferensi Internasional ini ada beberapa hasil dan kesepakatan:

  1. Ada beberapa pajak barang yang berulang kali sehingga barangnya tidak berdaya saing maka  para akademisi AFEBIS  diminta fatwa untuk bisa memberikan argumennya.
  2. Barang yang tidak berdaya saing ex. Sawit karena dijual mentah harus dibuat industrinya.
  3. Jangan sampai terjadi lagi ada mahasiswa yg berhenti kuliah dengan alasan keuangan. Maka direkomendasikan agar setiap FEBI di lingkungan PTKIN dibuat satu UNIT pemungut zakat.
  4. Orang kaya harus memikirkan bagaimana cara menyalurkan kebaikan (sadaqah) dan direkomendasikan kepada setiap Institut untuk membentuk badan waqaf sebagai saluran orang yang berlebih harta.
  5. Kurikulum belum mengarah kepada pelaku usaha mandiri maka direkomendasikan agar setiap FEBI merancang ulang kurikulum yang menghasilkan palaku usaha mandiri.
  6. Permohonan Kemenag Pusat kepada AFEBIS tentang Profil Setiap program Studi dibawah FEBI untuk dipromosikan di dunia Internasional, maka setiap Prodi yang mendapat akreditasi nilai A membuat profil masing-masing prodi (yang berisikan; profil fakultas dan prodi, keungguan dan keunikan prodi, karya-karya ekonomi Islam di Indonesia atau karya monumental dosen, biografi pakar ekonomi Islam di Indonesia, data alumni berprestasi, link fakultas dan prodi) selanjutnya dikirim ke Kemenag pusat untuk dipromosikan ke Dunia Internasional.

Leave a Reply