Nama Lengkap : Akmal Ziriandu, S.Ei. lahir Jakarta, 17 Januari 1987, merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, anak pasangan dari Sudarman dan Budiarti. Pernah bersekolah SD N 03 Pagi Petamburan Jakarta Pusat dan kemudian dilanjutkan ke Pondok Pesantren Husnayain sampai kelas 2 Tsanawiyah, karena krisis ekonomi di tahun 1998 dan berdampak kepada perekonomian keluarga. Orang tua Akmal memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Surau Pinang, Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Agam. Akmal melanjutkan mondoknya di Pondok Pesantren Kapau, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.
Kemudian Akmal melanjutkan studinya ke Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, mengambil Jurusan Ekonomi Islam, dengan pertimbangan yang sederhana tetapi pasti, ingin berbisnis berdasarkan relu syariah, disamping Ekonomi Islam merupakan jurusan yang baru, melalui inilah Akmal bisa merubah keadaan masyarakat ke kondisi yang islami dalam hal perekonominya.
Setelah menyelesaikan kuliahnya dengan menulis skripsi Hubungan Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Nasabah PT. PBRS Ampek Angkek Canduang Kabupaten Agam. Tahun 2012. Akmal langsung merantau ke Jakarta. Suami dari Anita Relawati ini bekerja di beberapa bank nasional : pertama bekerja di Bank Danamon Simpang Pinjam, kemudian Bank Sinarmas, Bank Mandiri dan terakhir di asuransi multinasional, Asuransi Axa Mandiri. Setelah mempelajari dan memiliki pengalaman lebih dalam mengenai praktek bank konvensional, Akmal memutuskan untuk berhenti ditahun 2014.
Saat ini ayah satu orang anak ini, bekerja di PT .Bintang Pelajar yang bergerak di bidang jasa bimbingan belajar. Sudah mendapatkan tawaran di beberapa posisi strategis seperti kepala cabang 2 kali dan koordinator promosi regional, tapi belum diterima karena sedang mencoba merintis usaha dibidang Informasi Teknologi / Digital dan sedang menggali lebih dalam lagi mengenai dunia Informasi Teknologi / Digital.
Menurut Akmal kesan saat menimba ilmu di STAIN atau sekarang menjadi IAIN, dimana proses belajar yang berbeda dari kampus kampus lainnya. Di STAIN / IAIN kita dibentuk untuk dapat terjun ke masyarakat dan dunia kerja, kita diberi pengetahuan dan pengalaman mengenai organisasi dan tampil di muka umum atau sekarang lebih dikenal dengan public speaking ilmu ini sangat bermanfaat di dunia kerja atau masyarakat, ketika kita masuk ke dunia kerja dan ketika kita sedang rapat atau presentasi kita sudah memiliki pengalaman dan tidak demam panggung itulah salah satu keunggulan di antara beberapa keunggulan lainnya. Kondisi ini tentu di dukung oleh individual kita juga, Akmal yang punya pengalaman banyak dalam organisasi baik di dalam maupun luar kampus, sehingga pola-pola demikian sangat mendukung untuk memperoleh ketrampilan-ketrampilan tersebut dan sangat membantu dalam mencari lapangan pekerjaan.
Oleh karena itu Akmal berpesan kepada yuniornya untuk lebih serius dan fokus karena usaha, tidak akan pernah mengkhianati hasilnya, berperanlah dalam setiap kesempatan jangan baperan, disamping terus menggali potensi diri dan menjalin hubungan baik ke beberapa pihak, baik institusi maupun individual, baik di dalam maupun di luar kampus. (gb)