Membaca dan mengambil manfaat dari situasi yang ada di ERA NEW NORMAL ini, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah melaksanakan acara seminar tentang “Membangkitkan Semangat Milenial dalam Membaca Peluang Enterpreneur di Era New Normal“
Menurut Rais Malik, Ketua HMPS Perbankan Syariah, kegiatan webinar ini merupakan salah satu program dari bidang Penelitian dan Pengembangan (LitBang) yang dikepalai oleh Rahayu Dewi Putri. Panitia Pelaksana webinar ini, diketuai oleh Dio Adrian, juga sebagai koor Kewirausahaan.
Menurut Rais Malik dalam kata sambutnnya saat membuka acara menyelaskan bahwa; “Sesuai keadaan sekarang, kita masih berada tengah pandemi COVID-19, virus yang berasal dari Wuhan dan masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020. Dengan adanya virus ini maka pemerintah menerapkan karantina wilayah dan pembatasan mobilitas atau PSBB. Ketetapan ini berdampak pada banyak aspek dalam kehidupan masyarakat, mulai dari kesehatan, sektor ekonomi, dan lainnya. Terjadi pemutusan hubunga kerja (PHK) massal diberbagai perusahaan“.
Di sisi lain, generasi milenial ini, tumbuh di tengah era teknologi yang semakin canggih dan membuat orang sangat ketergantung dengan teknologi. Menuntut mereka untuk melek tehnologi dan memiliki barang-barang untuk memanfaatkan tehnologi yang sudah ada. Oleh karena itu pandemi COVID 19 ini seharusnya bukan menjadi penghalang untuk berkreatifitas, mengembangkan potensi-potensi, untuk memperbanyak innovasi. Webinar ini bertujuan untuk membahas peluang apa saja yang bisa dilakukan di Era New Normal ini.
Dio Adrian, sebagai penanggung jawab webinar melaporkan bahwa persiapan untuk acara webinar, cukup singkat 10 hari, dan dilaksanakan pada hari Rabu 08 Juli 2020. Panitia menyediakan e-sertifikat walaupun tanpa bayar (free), alias gratis. Narasumber pada acara ini ada 2 pemateri yang luar biasa yaitu YANIS OKTA REZA, SEI,M.SI sebagai pemateri pertama dan RENI FEBRINA, S.E,M.M sebagai pemateri kedua. Pada acara webinar ini peserta berjumlah 378 orang dan itu semua tidak hanya dari mahasiswa IAIN BUKITTINGGI saja tetapi ada juga dari kampus-kampus di luar sumbar.
Menurut Sandra Dewi SE.,MM, selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah, adanya webinar ini merupakan bukti nyata kepedulian mahasiswanya terhadap perkembangan situasi dan kondisi kekinian. Mereka tetap eksis, mengkritisi keadaan yang ada, dan mengambil manfaatnya untuk tetap berkreativitas. Ungkapan sederhana yang sangat bermakna dari buk Dewi panggilan keakrabannya menyambut kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa binaanya itu.
DR. IIz Izmuddin MA, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), memberi apresiasi yang tak kalah hebatnya untuk tetap membangkitkan gairah berkarya bagi mahasiswa FEBI. Mahasiswa itu artinya siswa (pelajar) serba maha, sangat kritis, sangat peduli, sangat kreativ dan sangat inovatif. Apalagi kalau terjadi perubahan social, memang mahasiswa mendapatkan tantangan untuk segera tanggap terhadap perubahan itu. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa yang terhimpun dalam organisasi HMPS ini, mencermati stuasi sekarang ini. (gb)