Coaching Magang Akutansi Syariah
Coaching sangat penting artinya bagi mahasiswa yang akan melaksanakan magang, sebab coaching memberikan bekal tentang apa dan bagaimana mereka menerapkan ilmunya nanti di lapangan. Ini tujuan coaching, ungkap Tartila Devi SE. M.Akt. Ketua Program Studi (Prodi) Akutansi Syariah, mengawali sambutannya pada saat pembukaan Coaching pada hari sabtu, tanggal 3 Agustus kemarin yang bertempat di Student Center. Oleh Karena itu Tartila mengharapkan keseriusan mahasiswa untuk mengikutinya agar jangan bingung nanti ketika di lapangan.
Magang diikuti oleh semua mahasiswa angkatan pertama sebanyak 59 orang. Mereka tersebar di beberapa kota di Sumatera Barat; Bukittinggi, Lubuk Basung, Padang Panjang, Padang, Solok, Payakumbuh dan Batusangkar, di kantor Inpektorat Daerah, Badan Keuangan Daerah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, KPP Pratama, Taspen dan Baznas, dengan Lima orang Dosen pembimbingnya.
Narasumber pada pembekalan ini :
- Afdal Sati, SE.,MM.,Ak,Ca,CFE dari BPKP Padang, dengan tema “Penerapan ilmu Akutansi di dunia kerja”
- Dr. Iiz Izmuddin, MA, Dekan FEBI IAIN Bukittinggi, dengan tema “Menyiapkan Tenaga Ahli yang Terampil dan Memiliki Pengetahuan Praktis di Bidang Akutansi Syariah”
Dengan dua Narasumebr ini sudah sangat memadai untuk membekali mahasiswa dilapangan nanti, karena Narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya, laporan Habibatur Ridahah, SE.MM. pada acara pembukaan Coaching, dan sangat optimis untuk keberhasilan magang mahasiswanya.
Dr. Iiz Izmudin MA. dalam arahan dan sekaligus membuka acara secara resmi, mengingatkan kepada mahasiswanya untuk memperhatikan kode Etik sebagai mahasiswa IAIN Bukittinggi, jaga pergaulan, dan disiplin dalam melaksanakan magang, sebab mahasiswa harus mengikut disipilin Abdi Negara di kantor-kantor tempat magangnya.
Magang walaupun berkelompok, tetapi skil secara individual sangat dibutuhkan, semakin banyak skil yang dimiliki semakin enak mengikuti magang, oleh karenanya silakan ekplorasi skil yang dimiliki. Jangan perhitungankan tenaga, dan waktu. Magang memeng kerja keras, karena orang-orang didampingi adalah para professional, kata Dekan yang pingin meraih guru bear secepatnya untuk meningkat akreditasi institusi. (GB)