INTERNASIONALISASI FEBI UIN BUKITTINGGI HARGA MATI: RAPAT DOSEN TEGASKAN KOMITMEN GLOBAL
Pada Rabu, 20 Agustus 2025, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Bukittinggi menggelar rapat dosen yang menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen mereka dalam mewujudkan Internasionalisasi FEBI. Rapat strategis ini tidak hanya dihadiri oleh jajaran dosen dan pimpinan fakultas, tetapi juga oleh pimpinan Universitas, termasuk Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, M.Si; Wakil Rektor I, Assoc. Prof. Afrinaldi, Ph.D; dan Wakil Rektor II, Prof. Dr. Iiz Izmuddin, MA.
Dalam sambutannya, Rektor Prof. Silfia Hanani memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya FEBI dalam berinovasi. Beliau menekankan bahwa internasionalisasi adalah langkah krusial untuk menempatkan UIN Bukittinggi di peta pendidikan global. Senada dengan Rektor, Dekan FEBI, Assoc. Prof. Aidil Alfin, Ph.D, dengan tegas menyatakan bahwa “Internasionalisasi FEBI adalah harga mati.” Pernyataan ini menjadi landasan kuat bagi seluruh program yang akan dijalankan.
Untuk mencapai visi tersebut, Dekan menguraikan beberapa strategi utama. Pertama, implementasi kurikulum Outcome-Based Education (OBE) harus dilaksanakan secara serius. Kurikulum OBE dirancang untuk memastikan bahwa setiap lulusan memiliki kompetensi global yang relevan, menjadikan mereka lebih kompetitif di pasar kerja internasional.
Aspek krusial kedua adalah peningkatan kualitas dan kuantitas Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat melalui kolaborasi internasional. Dosen didorong untuk aktif menjalin kerja sama dengan peneliti dan institusi dari luar negeri. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga memperluas jaringan akademik global.
Wakil Dekan I, Assoc. Prof. Dr. M. Imamuddin, M.Pd., M.E., menambahkan bahwa target besar selanjutnya adalah meningkatkan kualitas jurnal dan prosiding milik FEBI hingga berstandar internasional. Upaya ini mencakup perbaikan tata kelola editorial, memperluas cakupan, dan mengundang kontributor dari berbagai negara. Target ini menjadi prasyarat penting untuk pengakuan global.
Sebagai penutup, rapat menetapkan target konkret: setiap dosen wajib menghasilkan minimal satu karya ilmiah per tahun sebagai penulis utama yang merupakan hasil kolaborasi internasional. Kebijakan ini diharapkan mampu memacu produktivitas dan membangun budaya kolaborasi yang kuat di antara dosen FEBI. Dengan sinergi dan komitmen penuh, FEBI UIN Bukittinggi siap melangkah maju menjadi fakultas yang unggul dan diakui secara global, (im).