FEBI UIN BUKITTINGGI – Dalam upaya memperkokoh komitmen terhadap penjaminan mutu pendidikan yang berkelanjutan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Bukittinggi sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan Asesmen Mutu Internal (AMI) Unggul. Kegiatan ini dilaksanakan secara maraton mulai tanggal 5 hingga 10 Desember 2025, melibatkan Auditor Internal yang ditugaskan langsung oleh Universitas melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Rangkaian asesmen ini menyasar seluruh program studi yang ada di lingkungan FEBI dengan jadwal yang terstruktur. Kegiatan diawali pada Jumat, 5 Desember 2025, dengan asesmen terhadap Prodi Akuntansi Syariah dan Pariwisata Syariah.
Selanjutnya, pada Senin, 8 Desember 2025, giliran tiga program studi yang menjalani proses audit, yaitu Prodi Perbankan Syariah, Manajemen Haji & Umrah (MHU), serta Program Magister (S2) Ekonomi Syariah. Puncak kegiatan AMI dilaksanakan pada hari ini, Rabu, 10 Desember 2025, yang difokuskan pada Prodi Manajemen Bisnis Syariah (MBS), Ekonomi Islam, dan Bisnis Digital.
Penerapan standar dalam AMI kali ini dilakukan dengan sangat ketat dan spesifik. Tidak tanggung-tanggung, instrumen yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan akreditasi masing-masing prodi, meliputi Instrumen Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA), Instrumen BAN-PT, serta Instrumen Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Pariwisata. Penggunaan variasi instrumen ini bertujuan untuk memastikan setiap prodi dinilai berdasarkan standar kompetensi yang relevan dan mutakhir.
Wakil Dekan I FEBI UIN Bukittinggi, Assoc. Prof. Dr. M. Imamuddin, M.Pd., M.E., tampak hadir dan secara intens mendampingi setiap program studi selama proses asesmen berlangsung. Beliau menegaskan bahwa kegiatan AMI ini adalah kunci strategis dalam menjaga ‘kesehatan’ akademik fakultas.
“Kegiatan AMI ini tidak lain bertujuan untuk menjamin mutu dari prodi-prodi yang ada di FEBI. Kami berharap banyak melalui AMI yang dilaksanakan ini, kita mampu mendongkrak kualitas prodi menjadi semakin unggul, baik dalam konteks nasional maupun dalam kancah Global,” ujar Assoc. Prof. Imamuddin di sela-sela kegiatan, Rabu (10/12/2025).
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa hasil dari AMI ini akan menjadi bahan evaluasi krusial bagi fakultas untuk menetapkan langkah-langkah perbaikan dan peningkatan di masa depan. Dengan pengawasan mutu yang ketat, lulusan FEBI UIN Bukittinggi diharapkan memiliki daya saing tinggi yang diakui secara internasional.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan respons positif dari seluruh ketua program studi dan dosen di lingkungan FEBI, yang menunjukkan sinergi kuat dalam mewujudkan visi kampus sebagai pusat keunggulan ekonomi Islam, (im).
