COMMUNITY SERVICE INTERNASIONAL : MAHASISWA FEBI UIN BUKITTINGGI GANDENG THAILAND DI JAMBI
Jambi, 14 November 2025 – Keunggulan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi tidak hanya teruji di arena kompetisi, tetapi juga terbukti dalam dedikasi sosial di kancah internasional. Dua delegasi cemerlang, Muhammad Bintang Anugerah Nasution dari Program Studi Perbankan Syariah dan Muhibu Tibri dari Program Studi Akuntansi Syariah, menjadi garda depan UIN Bukittinggi dalam agenda Community Service (Pengabdian Masyarakat/PM) yang merupakan bagian integral dari Student Mobility and International Seminar di FEBI UIN Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi. Kegiatan yang berlangsung dari 11 hingga 14 November 2025 ini secara khusus menjadi ajang kolaborasi soft diplomacy, mempertemukan mahasiswa-mahasiswa PTKIN terbaik se-Indonesia dengan peserta dari Thailand. Bintang dan Muhibu memanfaatkan kesempatan mobilitas internasional ini untuk mengaplikasikan ilmu ekonomi syariah dan keuangan dalam bentuk nyata kepada masyarakat lokal di Jambi, membuktikan bahwa peran mahasiswa tidak hanya sebatas di kelas atau ruang seminar, tetapi meluas hingga kontribusi langsung yang bertujuan menciptakan dampak positif dan berkelanjutan di komunitas yang membutuhkan, sebuah pengejawantahan sejati dari visi keilmuan Islam yang transformatif.
Dalam melaksanakan misi pengabdian masyarakat ini, Bintang dan Muhibu berperan aktif dalam beberapa program yang dirancang untuk mengatasi tantangan sosial-ekonomi lokal, secara spesifik dengan fokus pada literasi keuangan syariah dan pemberdayaan berbasis komunitas. Mereka, yang baru saja memenangkan Juara 1 Vlog dan Juara 3 Bisnis Plan, membawa semangat kompetitif mereka ke dalam aksi sosial, dengan teliti merancang modul penyuluhan yang mudah dicerna oleh warga Jambi, terutama di sektor UMKM dan ibu-ibu rumah tangga. Bintang, dengan latar belakang Perbankan Syariah, memimpin sesi edukasi tentang pentingnya menghindari praktik ribawi dan mengenalkan produk-produk keuangan syariah yang aman dan etis, sementara Muhibu fokus pada pembukuan sederhana dan pengelolaan dana ZISWAF. Kolaborasi dengan mahasiswa dari Thailand dalam tim kerja PM ini juga memberikan dimensi unik, memfasilitasi pertukaran praktik terbaik dalam pengabdian masyarakat antara dua negara Muslim di Asia Tenggara. Pengalaman ini bukan hanya tentang mengajar, tetapi tentang belajar, yaitu bagaimana keberagaman budaya dapat disatukan oleh komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan umat, mempererat persaudaraan, dan memperluas wawasan internasional kedua mahasiswa asal Bukittinggi tersebut.
Bagi Muhammad Bintang Anugerah Nasution dan Muhibu Tibri, kegiatan Community Service ini diakui sebagai puncak dari keseluruhan rangkaian Student Mobility, karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai realitas tantangan ekonomi umat di lapangan. Bintang, dalam sebuah pernyataan, menyampaikan bahwa “Meraih piala itu membanggakan, tetapi melihat warga lokal Jambi antusias dengan edukasi keuangan syariah yang kami berikan, itu adalah penghargaan yang jauh lebih bermakna. Kami menyadari bahwa ilmu yang kami pelajari di FEBI UIN Bukittinggi memiliki daya guna yang nyata di masyarakat, dan ini memotivasi kami untuk terus belajar dan berkontribusi.” Muhibu menambahkan, “Kolaborasi dengan rekan-rekan dari Thailand membuka mata kami bahwa masalah ekonomi serupa dihadapi di berbagai negara, dan solusi berbasis syariah adalah bahasa universal yang bisa kami tawarkan. Aksi PM ini menegaskan kembali tanggung jawab kami sebagai mahasiswa Muslim untuk menjadi problem solver.” Keterlibatan aktif duo mahasiswa ini dalam PM telah memberikan reputasi positif yang kuat bagi UIN Bukittinggi, menjadikannya kampus yang tidak hanya menghasilkan pemenang kompetisi, tetapi juga agent of change yang memiliki kepedulian sosial tinggi dan kesadaran global, memenuhi visi Rahmatan Lil Alamin kampus, (im).
