SEMANGAT INTERNASIONALISASI FEBI UIN BUKITTINGGI MENGGELORA, SAMBUT 706 MAHASISWA BARU DENGAN VISI GLOBAL
Bukittinggi – Gedung Student Center UIN Bukittinggi menjadi saksi bisu gelora semangat baru saat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) secara resmi menyambut 706 mahasiswa barunya dalam acara Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK). Acara yang diselenggarakan dengan penuh antusiasme pada Jumat, 22 Agustus 2025, ini tidak hanya menjadi seremoni penyambutan, melainkan juga ajang deklarasi visi besar fakultas: internasionalisasi.
Dalam pidato sambutannya yang penuh inspirasi, Dekan FEBI, Assoc. Prof. Aidil Alfin, M.Ag., Ph.D., menegaskan komitmen kuatnya untuk membawa FEBI ke kancah global. Di hadapan ratusan wajah baru yang berbinar penuh harapan, beliau menjelaskan bahwa internasionalisasi bukanlah sekadar tren, melainkan sebuah keharusan untuk memastikan relevansi lulusan di era persaingan global. “Kita tidak bisa hanya berpuas diri menjadi yang terbaik di tingkat nasional. Visi kita adalah agar FEBI UIN Bukittinggi dikenal di kancah internasional, menjadi mitra strategis bagi universitas terkemuka di luar negeri, dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja global,” tegasnya.
Sambutan Dekan Alfin disambut tepuk tangan meriah. Para mahasiswa baru seolah-olah mendapat suntikan energi positif, menyadari bahwa mereka tidak hanya bergabung dengan sebuah fakultas, melainkan menjadi bagian dari sebuah gerakan besar yang berorientasi ke masa depan.
Setelah pemaparan visi yang membakar semangat, acara dilanjutkan dengan sesi pembekalan akademik yang substansial. Wakil Dekan I, Assoc. Prof. Dr. M. Imamuddin, M.Pd., M.E., mengambil alih panggung untuk memberikan pemahaman mendalam tentang ekosistem akademik di FEBI. Beliau memaparkan kurikulum, etika mahasiswa, serta pentingnya riset dan publikasi sebagai fondasi utama dalam dunia akademik. “Dunia akademik bukan hanya tentang nilai, tetapi tentang bagaimana Anda membangun pemahaman kritis, integritas, dan kontribusi nyata melalui karya-karya ilmiah,” jelasnya.
Tidak kalah penting, pemaparan selanjutnya disampaikan oleh Wakil Dekan III, Dr. Baginda Parsaulian, SE, ME., yang mengupas tuntas materi terkait keuangan, sarana prasarana, dan berbagai kegiatan kemahasiswaan yang tersedia. Materi ini dirancang untuk memastikan setiap mahasiswa baru memahami hak dan kewajiban mereka, serta memaksimalkan fasilitas dan program yang ada untuk pengembangan diri, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Pemaparan mengenai struktur internal fakultas juga disampaikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag) FEBI, Ibu Sasmiarti, M.Ag. Beliau menjelaskan dengan rinci susunan jajaran staf dan unit-unit kerja yang mendukung kegiatan operasional fakultas, memastikan mahasiswa baru mengetahui dengan jelas alur komunikasi dan layanan yang dapat mereka akses. “Kami, seluruh staf tata usaha, siap mendukung setiap kebutuhan akademik dan non-akademik Anda. Kenali struktur ini agar Anda dapat berinteraksi dengan tepat dan efisien,” ujar Ibu Sasmiarti.
Antusiasme mahasiswa baru mencapai puncaknya saat yel-yel kebanggaan, “Saya Bangga Jadi Mahasiswa FEBI UIN Bukittinggi!” menggema nyaring. Yel-yel ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga wujud semangat kolektif untuk menyongsong masa depan bersama.
Data statistik pendaftaran menunjukkan betapa tingginya minat calon mahasiswa terhadap program studi di FEBI. Manajemen Bisnis Syariah menjadi program studi paling favorit dengan 152 mahasiswa baru. Posisi kedua ditempati oleh Perbankan Syariah dengan 149 mahasiswa, diikuti oleh Akuntansi Syariah dengan 125 mahasiswa. Data ini menunjukkan relevansi dan kebutuhan pasar terhadap program-program studi di bidang ekonomi dan bisnis syariah yang semakin berkembang. Selain itu, program studi lainnya juga mendapatkan sambutan positif, yaitu Bisnis Digital (81 mahasiswa), Ekonomi Islam (77 mahasiswa), Manajemen Haji Umrah (75 mahasiswa), dan Pariwisata Syariah (47 mahasiswa).
Melalui PBAK ini, FEBI UIN Bukittinggi tidak hanya sekadar menyambut mahasiswa, tetapi juga menanamkan pondasi yang kuat untuk visi besar di masa depan. Internasionalisasi bukan lagi sekadar impian, melainkan langkah nyata yang siap diwujudkan oleh seluruh civitas akademika, dimulai dari 706 mahasiswa baru yang penuh semangat, (im).