Yogyakarta, 5 Agustus 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi melaksanakan kegiatan benchmarking ke Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 5 Agustus 2024 di Kampus FBE UII, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta. Benchmarking ini bertujuan untuk bertukar wawasan dan inspirasi mengenai pengelolaan dan pengembangan fakultas, terutama dalam menghadapi tantangan dan peluang di era pendidikan tinggi yang semakin dinamis.
Salah satu fokus utama dalam benchmarking ini adalah untuk berbagi informasi tentang implementasi kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). FBE UII telah berhasil mengintegrasikan konsep MBKM dengan kurikulum mereka, memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus, baik dalam bentuk magang, pertukaran mahasiswa, maupun pengembangan keterampilan lainnya.
Selain itu, FBE UII juga telah mengimplementasikan program Rancang Bangun Bisnis (RBB), yang memungkinkan mahasiswa untuk mulai membangun bisnis mereka sendiri saat masih di bangku kuliah. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam berwirausaha, sekaligus memperkuat keterampilan manajerial dan inovasi mereka.
Rencana pengembangan Laboratorium Bisnis juga menjadi salah satu topik diskusi utama. FBE UII telah mengembangkan berbagai jenis laboratorium, termasuk laboratorium komputer umum, laboratorium podcast, laboratorium bisnis game, dan laboratorium manajemen ritel. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung proses pembelajaran yang interaktif dan aplikatif, serta untuk menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi tuntutan industri yang semakin digital.
Kegiatan sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) juga menjadi sorotan dalam benchmarking ini. FBE UII juga menjelaskan berbagai sertifikasi profesional bagi mahasiswanya, termasuk Sertifikasi Digital Marketing, Human Resource, Risk Management, dan Financial Planning. Program sertifikasi ini memberikan nilai tambah bagi lulusan dalam memasuki pasar kerja.
Strategi promosi untuk menarik calon mahasiswa baru juga menjadi fokus pembahasan. FBE UII telah mengembangkan berbagai strategi pemasaran yang efektif, termasuk penggunaan media digital dan program promosi berbasis kegiatan.
Terakhir, strategi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terpadu dan terinternasionalisasi menjadi topik diskusi yang penting. FBE UII telah berhasil mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam skala internasional. Hal ini memberikan kesempatan kepada seluruh civitas akademika UII untuk terlibat dalam proyek-proyek internasional, serta meningkatkan reputasi institusi di kancah global.
Dengan kegiatan benchmarking ini, diharapkan akan banyak kegiatan kerjasama yang bisa dilaksanakan oleh kedua belah pihak kedepannya, serta meningkatkan kualitas pendidikan, pengelolaan fakultas, dan daya saing lulusan mereka di masa depan.
