Bagi mahasiswa yang mengikuti program magang adalah suatu bentuk implementasi dari ilmu yang telah dipelajari selama 6 semester dan bagian dari program pendidikan yang menempatkan mahasiswa ke dalam dunia kerja langsung. Hal ini yang melatarbelakangi kegiatan Coaching magang yang dilaksanakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukitinggi pada hari Rabu, 27 Juli 2022 di gedung Student Centre. Program magang akan memberikan wawasan dan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang pekerjaan riil di pemerintahan, swasta, ataupun industri. Sehingga dapat memberikan pengalaman kepada 278 orang mahasiswa Prodi Ekonomi Islam yang tersebar di 8 kabupaten/kota yaitu Kota Bukittinggi, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Agam, Solok, Batu Sangkar, Payakumbuh, Padang Panjang dan Kota Padang. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor III UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukitinggi, Dekan, Wakil Dekan 1 dan 2, Kabag, Kaprodi, JFT, Dosen-dosen, dan Staf, Mahasiswa serta pejabat daerah Pemko Bukittinggi dan Kab. Agam.
Dalam kegiatan coaching ini Dekan FEBI Prodi EI yaitu bapak Dr. Iiz Izmuddin, M.A memberikan sambutan dan berpesan kepada mahasiswa agar menjaga disiplin, etika dan juga tentunya menjaga kesehatan. Gunakan waktu magang ini untuk membantu dalam menyelesaikan Skripsi tambah beliau. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni Dan Kerjasama yaitu bapak Dr. Miswardi, M.Hum turut hadir dalam acara tersebut. Beliau memberikan sambutan dan sekaligus membuka acara coaching dan meyampaikan bahwa Ekonomi Islam harus disosialisasikan kepada masyarakat Sumatera Barat yang mayoritas adalah muslim melalui kegiatan magang sebagai bentuk penerapan dari ilmu yang telah dipelajari di kampus.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber pejabat daerah yaitu Bapak Drs. Martias Wanto, M.M yakni SEKDA Kota Bukittinggi dan Bapak Drs. H. Andri Warman, M.M yakni Bupati Kabupaten Agam. Pada sesi pertama Jam 08.00 s/d 10.30 WIB Bapak Drs. Martias Wanto, M.M menyampaikan bahwa daerah yang hebat adalah daerah yang selalu mengingat jasa para pahlawannya. Beliau banyak memberikan gambaran keunggulan kota Bukittinggi seperti pernah menjadi ibu kota negara sementara dan peranan Pemko Bukittinggi dalam menghadapi wabah Covid-19. Sedangkan pada sesi kedua dimulai pada jam 10.30 s/d 12.00 materi pada sesi ini disampaikan oleh Bapak Drs. H. Andri Warman, M.M. Beliau lebih banyak memberikan motivasi kepada para mahasiswa/i yang mengikuti magang dalam hal mencapai keberhasilan. Moto beliau adalah tidak ada yang tidak bisa jika kita mau berusaha, buat prestasi setinggi mungkin, gapailah cita-cita setinggi mungkin. Sikap seorang yang ingin berhasil adalah lincah, tegas dan cerdas tambah beliau. Kemudian acara Coaching dilanjutkan pada jam 13.30 yaitu arahan dari Rika Widianita, ME (Kaprodi EI) sebagai penutup acara coaching tersebut. (Humas FEBI)