Dalam rangka mendukung program 100.000 (seratus ribu) Pendamping PPH untuk akselerasi 10.000.000 (sepuluh juta) Sertifikat Halal bagi produk makanan dan minuman Usaha Mikro dan Kecil tahun 2022, sebagai program prioritas Pemerintah dalam melaksanakan Peraturan Pemerintah nomor 39 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal dan Peraturan Menteri Agama Nomor 20 tahun 2021 tentang Serifikasi Halal Bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil, IAIN Bukittinggi mengutus 3 orang perwakilan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. Rusyaida Darlis, MAg, Baginda Persaulian, SE, ME dan Septria Susanti, S.Pd, ME untuk mengikuti ToT (Training of Trainer) Pendamping PPH bagi Lembaga Pendampingan PPH dari perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.
Kegiatan ini dilakukan selama 7 hari mulai dari tanggal 15 Januari s/d 21 Januari 2022 secara daring melalui zoom meeting yang dihadiri oleh berbagai perwakilan dari Perguruan Tinggi Islam negeri se Indonesia dengan total peserta mencapai 200 orang lebih peserta. Selain peserta difasilitasi dengan materi yang diberikan oleh narasumber dari BPJPH dan dari Perguruan Tinggi yang telah lebih dahulu mendirikan Lembaga Halal Center atau lembaga PPH. Peserta TOT dibagi 7 lokal yang masing-masing lokal ada 30 orang yang dimentori oleh Lembaga Halal Center dari UIN se Indonesia. Peserta Bukittinggi ditempatkan di lokal A yang dimentori oleh Lembaga Halal Center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Peserta TOT diberikan post test sebagai bentuk evaluasi dari capaian materi yang telah diberikan. Dalam kegiatan ini peserta dinilai sikap, kehadiran, kedisiplinan, keaktifan dan hasil evaluasi. Dari hasil penilaian masing-masing lokal tersebut Septria Susanti, S.Pd, ME dosen ekonomi islam FEBI IAIN Bukittinggi terpilh menjadi salah satu peserta terbaik.
Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh H.A. Umar. Dalam pidato penutupan H.A. Umar selaku Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan JPH menghimbau kepada alumni TOT pendamping PPH untuk berkomunikasi dengan pimpinan menyiapkan pendirian Unit Pendampingan PPH, melakukan pelatihan dan perekrutan tenaga pendamping PPH bagi mahasiswa, alumni, dan masyarakat umum sehingga program akselerasi 10 juta sertifikat halal bagi UMK segera tercapai. (Tim Redaksi FEBI)
