Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ekonomi Islam merupakan wadah bagi seluruh mahasiswa Ekonomi Islam untuk mengembangkan diri dan menyampaikan aspirasinya. Oleh karena itu, walaupun Covid belum reda, kami tertarik untuk membahas dampak covid-19 ini terhadap pembinaan dan pelatihan terhadap mahasiswa yang dipindah tugaskan menjalani aktifitas perkuliahan melalui sistem jaringan. Ungkapan ini disampaikan oleh Sonya Pareswari, sebagai Ketum HMPS Ekonomi Islam saat menyambut kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan organisasi yang di nakhodainya.
Selanjutnya Sonya menjelaskan, berinisiatif mengangkat acara diskusi online, guna untuk menambah wawasan mahasiswa Ekonomi Islam yang tengah menjalankan aktivitasnya dari rumah. Diskusi online ini bertemakan “Membentuk Generasi Ekonomi Islam sebagai Pemimpin yang Cerdas dan Berjiwa Loyalitas”. Dilaksanakan Jum’at tanggal 20 November 2020. Target dari kegiatan ini mengembangkan jiwa kepemimpinan mahasiswa Ekonomi Islam, oleh karena itu peserta hanya Mahasiswa Prodi Ekonomi Islam, Narasumber kegiatan ini Drs. Genta Sakti M.A, Al-Amin, Muhammad Irvan, dan Arisma Putra, kata Sonya mengakhiri sambutannya itu.
Dalam diskusi ini dihadiri lebih 100 mahasiswa Ekonomi Islam, yang merupakan utusan dari setiap lokal dan angkatan. Partisipasi peserta sangat luar biasa dalam memberikan pertanyaan kepada Narasumber, dan begitupun Narasumber mampu memberikan penjelasannya, karena memang sudah berpengalaman dalam hal ini. Narasumber memberikan motivasi, arahan serta tuntutan mahasiswa agar bisa menjadi pemimpin yang cerdas dan berjiwa loyalitas.
Dari materi yang disampaikan dapat disimpulkan sbb;
1. “Pebisnis yang sukses adalah pebisnis yang jujur”, salah satu poin dari pemateri. Karena jika mahasiswa ekonomi Islam ingin menjadi pemimpin dan enterpreneur yang sukses butuh kejujuran. Kemudian, “Setiap orang adalah pemimpin, minimal untuk dirinya sendiri”, materi yang membuka cakrawala. Bahwa, pemimpin yang baik tidak berbuat aniaya terhadap apa yang ia pimpin yakni diri ini dan orang lain.
2. Surat menyurat atau administrasi keorganisasi harus terinventarisir secara baik dan benar, disamping format surat harus diperhatikan secara benar, apalagi untuk surat-surat resmi. Karena organisasi merupakan ajang untuk melatih diri juga tentang adminstrasi ini.
3. Praktek sidang, bagaimana aturan-aturan, langkah-langkah dan hal yang harus dilakukan di persidangan organisasi. Agar tujuan organisasi bisa tercapai dengan efektif dan efisien.
4. Konsep kepemimpinan, apa defenisi kepemimpinan itu? Penjelasan pemateri, membuka wawasan lebih dalam dari peserta.
Untuk menambah gairahnya kegiatan ini pemateri, manyediakan doorprize bagi penanya, yang tercepat mengajukan pertanyaan. Hadiah berupa pulsa penambah paket. hal ini membuat penasaran peserta yang terlamat bertanya, ungkap salah satu peserta yang enggan menyebutkan namanya.
Rini Elfira, SE. M.Si, selaku Ka Prodi Ekonomi Islam menyambut hangat kegiatan mahasiswa binaannya ini, karena ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, apalagi mahasiswa Ekonomi Islam merupakan calon-calon pemimpin usaha bisnis nantinya baik di sektor formal maupun informal.
Beriringan dengan ini, Dr. Iiz Izmuddin MA, Dekan FEBI, memberikan apresiasi luar biasa, sebab menurutnya jiwa kepemimpin itu ada pada setiap diri manusia, namun kalau tidak kita gali, tidak ada manfaatnya, makanya acara ini sangat bagus sekali, peserta akan menyadari bahwa mereka sebenarnya punya potensi untuk itu, namun bagaimana mengembangkannya. Mudah-mudahan dengan cara ini membuka wawasan peserta, dan mau melatih dirinya untuk memimpin, terutama diri sendiri, dan belajar di HMPS nantinya.(gb)