Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) merupakan agenda wajib yang selalu dilaksanakan oleh organisasi dalam rangka mempersiapkan kader pemimpinnya di masa mendatang, inilah yang menjadi latar diangkatkan LDK ini, ungkap Muhammad Syuriah Ash Shididiq, Ketum HMPS Parsya, dalam kata sambutannya pada saat pembukaan acara LDK ini pada tanggal 17 dan 18 Oktober 2020, via zoom.
Amsah Hendri Doni SE. MM, Ketua Prodi Pariwisata Syariah, dalam pengarahan ketika membuka kegiatan ini secara resmi mengatakan bahwa, “Semoga dengan terlaksana kegiatan LDK ini, mendorong agar mahasiswa mampu menjadi pemimpin yang baik, baik untuk diri sendiri maupun bagi orang banyak. Apalagi dengan diterapkannya kurikulum KKNI, disamping ijazah mahasiswa juga harus dibekali dengan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), serta sertifikat-sertifikat yang menunjukan kompetensi seorang sarjana nantinya. Semakin banyak sertifikat yang dimiliki tentu semakin meyakinkan pengguna (User) untuk merekrut yang bersangkutan di instansi/ lembaga tertentu.
Nafizah Azzahra, Sekretaris HMPS Parsya menambahkan, Narasumber dalam kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini, dengan peserta 115 orang, adalah ;
1. Muhammad Irvan dengan materi Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi.
Kesimpulan materinya;
♦ Pengertian kepemimpinan adalah sebuah seni atau proses untuk mempengaruhi kita/ anggota untuk mencapai tujuan secara bersama-sama.
♦ Pengertian manajemen adalah bagaimana kita mampu mengatur segala hal dalam rangka mencapai tujuan dari organisasi.
♦ Pengertian organisasi (sebuah wadah dimana di dalamnya terdapat beberapa orang yang terstruktur yang dipimpin oleh seorang pemimpin dan memiliki anggota yang bertujuan untuk mencapai tujuan bersama atau tujuan organisasi).
2. Alwi Saputra, SE dengan materi Wawasan Kebangsaan.
Kesimpulan materi
♦ Bagaimana kita bisa menjadi seseorang yang memiliki wawasan yang luas terhadap seluk beluk kenegaraan atau wawasan yang berhubungan dengan bangsa Indonesia atau dalam artian kita memiliki pengetahuan tentang bangsa kita (memikirkan bangsa kita).
♦ Ada juga membahas tentang mengikuti jalannya pemilu, baik itu menjadi saksi, panitia pemilu ataupun relawan pemilu, intinya harus ikut serta (berkontribusi) dalam kegiatan pemilu.
♦ Selanjutnya, ada menyinggung atau membahas tentang bagaimana sifat kita dan pandangan kita sebagai mahasiswa dan pandangan narasumber tentang pengesahan UU cipta kerja kemarin.
♦ Kemudian bagaiamana paham komunisme diindonesia dan pemerintahan komunisme tersebut dibangsa Indonesia ini.
♦ Bagaimana cara menumbuhkan rasa cinta akan tanah air Indonesia
3. Reza Asmanedi materi Manajement E.O.
kesimpulan materi
♦ Pengertian event adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan tujuan, waktu dan tempat tertentu.
♦ Management adalah mengatur sesuatu yang belum teratur sehingga menimbulkan pola yang lebih baik.
♦ Garis besar manajemen event: Planning, organizing, staffing, coordinating dan controlling
♦ Struktur penting dalam manajement event: Administrasi, Hal teknis, Keuangan
♦ Ada 4 point yang harus dimiliki: Attitude, Disiplin, Komitmen dan tanggung jawab
♦ Event dibagi 3 tahap: Pra-Event, Event, Past-Event
4. Taufiqqurahman materi Praktek Siding
kesimpulan materi “Siding bukanlah hal yang mudah, namun siding juga membuat kita paham bagaimana harus bisa juga mengontrol emosi diri dan juga mempunyai pengalaman untuk dapat hak pilih dan memilih pemimpin ataupun generasi berikutnya. Dari siding kita juga belajar untuk adil. Orang yang gagal dalam kehidupan nyata adalah orang yang tidak menelusuri dunia kampus”.(gb)