Fitria Astari, SEI, ME lahir di Bukittinggi, pada tanggal 12 Mei 1991. Anak pertama dari 2 (dua) bersaudara ini adalah anak dari pasangan Muchtar dan Asmaniar J, S.Ag. Merupakan penduduk Bukittinggi yang berdomisili di Kubu Gulai Bancah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. Jenjang pendidikan formal yang ditempuh yakni TK Islam Al-Islah, SDN 07 Kubu Gulai Bancah, MTsN 1 Model Bukittinggi, SMA N 4 Bukittinggi dan sempat mengenyam pendidikan di STIKES Perintis selama 2 tahun.
Tari dari awal bercita cita menjadi seorang banker, makanya meninggalkan kuliahnya di STIKES, dan memilih melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bukittinggi dan memilih jurusan Ekonomi Islam karena pada saat itu perbankan sedang mengalami masa transisi dari perbankan konvensional ke perbankan syariah. Tahun 2015 tari menyelesaikan Sarjananya dengan menulis skripsi dengan judul “Faktor-faktor Penentu Keputusan Pembelian VCD Bajakan menurut Perspektif Eknomi Islam (Studi Kasus : Masyarakat Gulai Bancah RT 009 RW 002 Bukittinggi)”, di bawah bimbingan Dr. Miswardi, SH, M,Hum dan Raymond Dantes, Lc, M.Ag. skripsi itu mendapat penghargaan sebagai Penulisan Skripsi Terbaik pada wisuda ke-II Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015.
Tidak puas dengan ilmu di tingkat sarjana, Tari melanjutkan studinya ke tingkat Pascasarjana. Tari masih konsentrasi ingin mendalami ekonomi islam, maka mengambil Prodi Ekonomi Syariah. di IAIN Bukittinggi dia berhasil menyelesaikan tesisnya pada akhir September 2017 dan tamat (April 2018) dengan mendapat predikat sebagai Wisudawan/ti terbaik dengan judul tesis “Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Yang Dimoderasi Oleh Faktor Mashlahah (Studi Kasus : Toko-toko Fashion Retail di Bukittinggi)”, di bawah bimbingan Dr. H. Ismail, M.Ag dan Dr. Anne Putri, SE, M.Sc, Akt CA.
Agustus 2018, Tari diterima menjadi Dosen Luar Biasa di almamaternya, IAIN Bukittinggi. Dia juga mengikuti International Conference diantaranya sebagai Presenter at The 1st Annual Conference on Economics, Business, Accounting and Social Sciences (ACEBASS) “Sustainbility Development in Achieving Economic Independence” yang diadakan di Bank Indonesia (Padang) di organized oleh Universitas Dharma Andalas yang berkolaborasi dengan Universitas Selangor. Juga sebagai Presenter pada acara The International Conference Of Islamic Economics And Financial Studies “The Reinforcement of Islamic Economics and Finance in the Digital Economy Era” yang diadakan di Auditorium Student Center IAIN Bukittingi dan Tari mendapat penghargaan sebagai Best Presenter pada saat itu.
Dalam menjalani kehidupannya Tari mempunyai motto “Jangan Pernah Meremehkan Seseorang, Bisa Jadi Orang yang Kamu Remehkan Itu Adalah Orang yang Paling Kamu Butuhkan Nantinya”. Motto ini selalu mensupport Tari dalam menghadapi kondisi dan situasi apapun. Baginya, yang penting selalu berbuat baik apapun itu kondisinya. Pun nantinya kita dijahati, jangan pernah berhenti untuk menjadi orang baik. Dan jangan pernah sesekali meremehkan seseorang karna kita tidak akan tau bagaimana nasib kita kedepannya.
Terakhir, selaku senior Tari berpesan kepada adik-adik juniornya “Seriuslah dalam belajar, seriuslah dalam mencari pengalaman, seriuslah dalam mewujudkan mimpi kalian. Mahasiswa sejati belajar di semua tempat, karena kelas di kampus tak pernah cukup untuk memberikan anda ilmu dan pengalaman. Kampus mempertajam cara pikir anda, kampus mengasah kemampuan anda untuk bisa berprestasi di dunia nyata. Kelulusan bukan akhir dari pembelajaran, tapi ia justru awal dari proses belajar yang lebih deras”.(gb)