Destia Angraini, SE., lahir di Manggopoh, 28 September 1996, anak ke sembilan dari 10 bersaudara, ini merupakan anak dari pasangan suami istri Sulaini dan Yusni. Menamatkan pendidikan formal dari mulai TK Raudatul Atiifal (Al-Ikhsan) desa Anak Air Dadok kecamatan Lubuk Basung, kabupaten Agam (2003), SD N 59 Anak Air Dadok (2003-2009), MTsN 1 TIKU (2009-2012), SMK N 1 Lubuk Basung (2012-2015) dan selanjutnya melanjutkan perkuliahan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, mengambil Program Studi (Prodi) S1 Perbankan Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Menurut Tia, sapaannya, Prodi ini sangat bagus, dan untuk saat sekarang ini banyak bank konvensional membuka (open window) syariah. Apalagi sebelumnya ia juga mengambil jurusan Akuntansi di SMK. Sehingga ketika kuliah Tia tidak canggung dengan mata kuliah-mata kuliah yang pembahasannya berkaitan dengan perbankan.
Tia memang dilahirkan di keluarga yang sederhana, karena bapaknya seorang petani mengolah lahan di kebun sawit milik sendiri yang tidak begitu luas, dan ibunya sudah meninggal pada awal tahun 2018 silam saat Tia masih kuliah di semester 5. Dari 10 bersaudara hanya Tia saja yang menempuh pendidikan samapai ke tingkat perguruan tinggi. Semua kakak Tia, hanya sampai ke tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMA/SMK) karena faktor ekonomi. Oleh karena faktor inilah yang menjadi pendorong Tia rajin belajar dan sangat gigih mencari ilmu pengetahuan, untuk mewujudkan impian orang tua dan saudara-saudaranya untuk bisa hidup lebih baik lagi melalui jalur berpendidikan.
Karena keterbatasan pembiayaan makanya Tia, sangat serius mengikuti perkuliahan, mendengar penjelasan dosen, untuk membeli buku referensi dalam jumlah banyak, tidak cukup uangnya makanya membuat semua tugas dan menambah penguasaan keterangan dosen menyangkut materi perkuliahan, perpustakaan merupakan sarana yang hampir tiap waktu di kunjunginya. Begitu juga media sosial yang dimilikinya selalu dimanfaatkan untuk membantu dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan, berkaitan dengan ilmu pengetahuan.
Kuliah di IAIN Bukittinggi memberikan pengalaman yang sangat bagus sekali, dari mendapatkan pengalaman baru, teman baru serta memperoleh ilmu, baik ilmu umum maupun ilmu agama, sesuai dengan motto IAIN Bukittinggi ”Religius, Berbudaya dan Profesional”. Untuk menyelesaikan pendidikan program Strata 1 nya ini, Tia menghasilkan sebuah karya ilmiah yang tertuang dalam bentuk skripsi dengan judul “Efektifitas Pengelolaan Dana ZIS yang Berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Baznas Kabupaten Agam (Studi Kasus: Zakat Profesi PNS kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam)”. Skripsi ini dibimbing oleh Dr. Hesi Eka Puteri, SE, M.Si, Wakil Dekan I FEBI, menjabat juga sebagai Ketua Prodi Ekonomi Syariah Program Magister (S2) FEBI IAIN Bukittinggi, merupakan suhu metodologi Penelitian di FEBI Khususnya dan IAIN Bukittinggi pada umummnya. Disamping Sandra Dewi, SE,MM, Ketua Prodi Perbankan Syariah, juga sedang menyelesaikan penelitiannya untuk Disertasi guna memperoleh gelar Doktor di Universitas Andalas Padang. Karena kegigihan Tia menulis juga ketelatennya mengikuti arahan pembimbing Tia dalam sidang Munaqasahnya mampu mempertahankan karya ilmiahnya ini dengan baik sekali, dan akhir dinyatakan sebagai wisudawan/ti Penulisan Skripsi Terbaik pada Prodi S1 Perbankan Syariah dengan memperoleh IPK 3, 45.
Dalam kesempatan ini Tia berpesan untuk adik-adik yang masih berkuliah di IAIN Bukittinggi yaitu: “jangan pernah menaruh kata malas di benak saudara, negara tidak membutuhkan jiwa yang pemalas tetapi membutuhkan jiwa yang bergerak, bergerak untuk kemajuan negara ini. Teruslah bersemangat untuk menjalani hidup, dan ciptakanlah hal-hal yang bermanfaat, baik bagi diri sendiri, orang tua maupun yang lainnya“.
“Terimakasih kepada seluruh Civitas Akademika FEBI yang telah memfasilitasi dan membantu selama ini, mohon maaf jika ada yang tidak berkenan baik ucapan maupun perbuatan selama perkuliahan”, ungkapnya mengakhiri perjumpaan ini.(gb)